Saat ini mulai banyak orang yang familiar dengan aplikasi baca buku online. Namun belum banyak yang familiar dengan aplikasi audiobook.
Apa sebenarnya audiobook itu?
Secara sederhana audiobook adalah buku yang dibacakan untuk kita (seperti rekaman) dan kita bisa mendengarkannya kapan saja, dimana saja karena berupa file.
Kelebihan dari audiobook ini adalah kita bisa ‘membaca’ buku di sela-sela kesibukan, seperti sambil berolahraga, pulang kerja, atau saat menyetir mobil.
Storytel, Aplikasi Audiobook yang Menjangkau Pecinta Buku di 25 Negara
Adalah Storytel sebuah aplikasi audiobook dan streaming e-book berlangganan terbesar di dunia yang sudah beroperasi di 20 pasar di seluruh dunia.
Storytel yang didirikan oleh Jon Hauksson dan Jonas Tellander ini sudah ada sejak tahun 2005 dan memiliki kantor pusat di Stockholm, Swedia
Layanan audiobook Storytel mulai hadir di Kawasan Asia Pasifik sejak tahun 2017, dimulai dari India pada 2017, Singapura, dan Korea Selatan pada 2019, dan Thailand pada 2020.
Kabarnya jumlah pengguna aplikasi audiobook Storytel di Asia Pasifik sudah menjangkau hampir 340 juta pengguna lho.
Ya seiring dengan berkembangnya teknologi digital dan meningkatnya minat masyarakat pada penggunaan aplikasi yang mudah diakses melalui gawai serta tren mendengarkan buku yang semakin populer.
Maka Storytel pun memperluas jangkauannya hingga ke Indonesia.
Aplikasi audiobook Storytel resmi launching di Indonesia pada awal Maret 2022.
Dengan Storytel, Baca Buku bisa Sambil Mengerjakan Pekerjaan Lain

Sebagai perempuan yang hobi baca dan multitasking, saya seneng banget ketika akhirnya nemu aplikasi audiobook Storytel yang bisa didengarkan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
Jadi saya bisa dengerin audiobook sambil mengetik artikel, sambil mencuci piring atau sambil menyetrika.
Aktifitas yang identik dengan pekerjaan saya sebagai freelancer yang work from home sekaligus Ibu rumah tangga.
Dan saya setuju banget kalo ibu rumah tangga juga harus tetap produktif dan rutin meng-upgrade pengetahuan.
Dengan rutin membaca buku atau memanfaatkan berbagai aplikasi yang ada di smartphone seperti aplikasi belajar online.
Kan sekarang banyak tuh aplikasi belajar online yang memberikan berbagai pengetahuan untuk meningkatkan soft skill.
Ngomongin baca buku, saya sempet punya target pengen bisa baca seratus buku dalam satu tahun.
Luar biasa ga sih? haha, tapi gapapa, tercapai tidaknya itu mah urusan nanti hehe.
Dan dengan adanya audiobook Storytel ini kayaknya target tersebut bisa lebih mudah tercapai nih.
Karena seperti yang sudah saya sampaikan di atas bahwa mendengarkan audiobook bisa dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
Ibarat pribahasa sambil mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Selain bisa memperluas wawasan, mendengarkan audiobook secara otomatis ikut mengurangi durasi kita dalam melihat layar smartphone setiap hari which is jadi lebih sehat untuk mata.
Pengalaman Menggunakan Aplikasi Audiobook Storytel
Yang menyenangkan Storytel memberikan promo menarik untuk pengguna baru berupa free trial selama 7 hari.
Saya pun memanfaatkan kesempatan tersebut dengan langsung download aplikasi Storytel untuk Android atau untuk pengguna iPhone bisa juga langsung download aplikasi Storytel untuk iOS.
Saya menemukan banyak buku best seller serta beberapa novel favorit saya seperti Divortiare karya Ika Natassa serta novel metro pop Ganjil Genap karya Almira Bastari.
Storytel Indonesia memiliki lebih dari 150ribu judul buku dan 19 genre (biografi, romansa, cerita anak, religi, bisnis & ekonomi, pengembangan diri, sejarah, fiksi & non fiksi dan masih banyak lagi).
Genre buku yang paling banyak dinikmati di aplikasi Storytel adalah genre detektif dan romansa.
Tapi buat saya, genre favorit yang saya dengarkan di Storytel adalah genre fiksi dan pengembangan diri.
Mendengarkan audiobook bertema pengembangan diri lebih mudah nempel di ingatan saya.
Walaupun jujur ada beberapa judul novel fiksi yang pernah saya baca, namun ketika dibacakan dalam bentuk audio feel-nya terasa sedikit berbeda.
Entah dari cara si narator membacakan isi buku atau dari jenis suaranya.
Tapi ada juga novel fiksi yang enak didengarkan seperti Novel selamat tinggal karya Tere Liye, yang sedang saya dengarkan.
Novel Selamat Tinggal bercerita tentang Sintong Tinggal yang merantau dari Medan ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Sambil kuliah Sintong menjaga toko buku bajakan milik pamannya.
Hingga tak terasa hampir 6 tahun, kuliah Sintong masih belum selesai juga.
Selama tinggal di Jakarta, Sintong bertemu dengan berbagai macam karakter manusia yang berkunjung ke toko buku. Ada yang suka berbohong, suka curang, berbuat jahat dan berbagai keburukan lainnya.
Sintong juga bertemu dengan seorang gadis manis berambut panjang bernama Jes, mahasiswi fakultas Ekonomi di kampus yang sama tempat Sintong kuliah.
Jes tidak menyangka kalo Sintong yang bekerja sebagai penjaga toko buku juga merupakan mahasiswa fakultas Sastra yang pandai menulis.
Melalui novel Selamat Tinggal karya pria asal Sumatra Selatan ini banyak sekali pesan moral yang bisa didapatkan.
Salah satunya adalah kita belajar untuk mengucapkan selamat tinggal pada sifat-sifat buruk yang mungkin pernah kita lakukan di masa lalu.
Oya karena ini adalah audiobook, menurut saya suara narrator sangat berpengaruh pada sampai tidaknya pesan yang ingin disampaikan melalui buku tersebut.
Saya seneng denger suara mba Ajeng Atmakusumah sebagai narator di buku Selamat Tinggal karena suaranya terdengar pas dan komunikatif.
Di aplikasi Storytel kita juga bisa langsung follow series, author (penulis buku) atau narator sehingga kita bisa tahu apabila ada konten baru yang dirilis.
Storytel Indonesia bisa Didengarkan dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin
Selain bahasa Indonesia, di aplikasi storytel Indonesia juga terdapat layanan berbahasa Inggris dan Mandarin.
Contoh buku berbahasa Inggris di Storytel adalah buku Sapiens karya Dr. Yuval Noah Harari. Buku tersebut bercerita tentang proses evolusi manusia mulai dari Neanderthals menuju homo spesies lainnya seperti homo sapiens.
Homo Sapiens merupakan manusia purba yang memiliki kesamaan dengan manusia modern.
Dan ada juga buku Hunger Games yang kemudian hadir dalam film layar lebar. Serta buku Game of Thrones yang tayang menjadi sebuah serial TV popular.
Atau audiobook Indonesia seperti Mariposa, Dilan dan Negeri Lima Menara yang juga diangkat menjadi film layar lebar.
Yang menjadi narator di audiobook Dilan adalah artis Sissy Prescillia (kakak kandung Vanesha Prescila pemeran Milea di cerita Dilan).
Selain Sissy ada juga artis lain yang berkesempatan untuk menjadi narator seperti Dian Sastro (buku Dunia Sophie), dan Chicco Jericho (buku Filosofi Kopi).
Sedangkan contoh audiobook berbahasa Mandarin dapat ditemukan pada buku anak berjudul The Lazy Cat.
Karena buku cerita anak, durasi buku The Lazy Cat ini hanya 6 menit saja. Halaman pertama dibacakan menggunakan bahasa Inggris dan halaman kedua dibacakan menggunakan bahasa Mandarin.
Sedangkan novel Selamat Tinggal karya Tere Liye yang sedang saya dengarkan memiliki total durasi 11 jam 26 menit yang terbagi menjadi 29 halaman.
Durasi tiap buku memang relatif panjang, tapi ga usah khawatir, audiobook Storytel ini bisa didengarkan kapan saja.
Kalo misalnya baru sempat baca beberapa halaman, kita tinggal save (simpan) di menu Bookshelf (Lemari Buku). Kemudian bisa kita lanjutkan setiap saat.
Aplikasi Storytel Tersedia dalam Layanan Audiobook serta E-book
Perhatikan icon earphone dan kacamata sebagai pembeda kategori buku yang audible dan readable.
Seperti pada buku best seller Harry Potter audiobook yang bisa didengarkan dalam bentuk audio sekaligus juga bisa dibaca secara langsung.
Atau buku The Secret karya Rhonda Byrne dan buku How to Win Friends & Influence People karya Dale Carnegie.
Mendengarkan audiobook berbahasa Inggris memang cukup menantang. Karena kita dituntut untuk lebih fokus mendengarkan. Namun sangat bagus bagi kita untuk melatih skill listening dan menambah perbendaharaan kosa kata.
Maka melalui fitur ini kita bisa menyeimbangkan keduanya, sesekali mendengarkan dan kemudian membaca.
Kelebihan Aplikasi Storytel
1. Bisa didownload terlebih dahulu dan bisa dibaca nanti tanpa kuota internet.
2. Bisa dibagikan ke sosial media seperti Instagram stories, Facebook stories, Twitter, Whatsapp dan sebagainya.
3. Kecepatan audio bisa diatur sesuai keinginan
4. Bisa dibagikan ke teman yang ingin menikmati program free trial.
5. Memiliki mode tidur. Bisa didengarkan menjelang tidur dengan sleep timer.
6. Tersedia dalam layanan baca dan atau dengarkan. Jika tersedia dalam kedua format kita dapat beralih antara membaca dan mendengarkan kapan saja kita mau
7. Tersedia menu komentar. Apabila kita menyukai bagian buku tertentu kita bisa memberikan komentar berupa review.
8. Tersedia dalam bentuk gift card yang bisa kita berikan kepada teman, keluarga atau pasangan sebagai hadiah. Gift card berlaku selama 2 tahun sejak tanggal pembelian.
9. Storytel tetap bisa didengarkan saat kita bepergian ke luar negeri, namun tidak semua konten tersedia di semua negara.
Pastikan audiobook sudah didownload 100% dan nyalakan mode penerbangan pada smartphone atau tablet untuk memastikan. Jangan lupa untuk mematikan roaming pada perangkat untuk menghindari tagihan yang tidak diinginkan.
10. Terdapat fitur laporkan kesalahan. Dalam fitur tersebut kita dapat mengirimkan laporan apabila terdapat kesalahan seperti konten tidak cocok untuk anak, kesalahan pada audiobook, terdapat salah judul atau salah eja yang dilakukan oleh penulis atau narator, dan sebagainya.
Penutup
Masih banyak rekomendasi buku menarik lainnya, mulai dari buku klasik hingga rilisan terbaru yang bisa kita peroleh melalui aplikasi baca buku online Storytel.
Dan setelah saya coba pakai aplikasi audiobook Storytel secara gratis selama 7 hari, saya memutuskan untuk berlangganan saja.
Karena dengan biaya Rp 39.000/bulan, kita bisa menikmati dan mengakses ratusan macam judul buku yang kita inginkan.
Selain mendengarkan audiobook sambil beraktivitas, saya juga senang mendengarkan audiobook di saat menjelang tidur.
Selain bisa lebih fokus dengerin juga sekaligus bisa menjadi sarana nina bobo gitu lho.
Aplikasi Storytel juga dilengkapi dengan fitur custom sleep timer.
Mau dengerin sampai akhir. Setelah 15 menit, 30 menit atau 45 menit. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Yuk segera download aplikasinya mumpung masih promo sampai dengan Juli 2022.
Untuk berlangganan aplikasi Storytel bisa dilakukan lewat pembayaran kartu kredit, kartu debit, atau pembayaran digital (e-wallet) seperti ShopeePay, Dana, Doku, GoPay atau Ovo.
sumber foto : IG @storytel.id