Sebagai manusia tentu kita memiliki masalah sebagai bagian dari proses kehidupan.
Dan saya percaya bahwa setiap orang memiliki cara dalam mengatasi masalahnya masing-masing
Namun terlepas dari hal tersebut, ada kalanya kita merasakan hal yang cenderung terasa menyakitkan dan membuat kita merasa insecure.
Padahal masalah yang kita hadapi tersebut bisa dikatakan relatif ringan.
Ternyata saya baru sadar bahwa respon kita dalam menghadapi setiap masalah yang datang bisa berbeda tergantung dari pola pengasuhan yang kita dapatkan di masa kecil.
Inner Child dan Luka Pengasuhan
Salah satu contoh masalah yang sering terjadi di sekitar kita, yaitu Ketika seorang ibu sedang memarahi anaknya karena sesuatu hal seperti susah minum obat.
Si ibu marah besar dengan berteriak-teriak, padahal sebenarnya masalah tersebut bisa diatasi dengan cara yang persuasif dan lemah lembut.
Ternyata di balik rasa marah si ibu muncul sebuah sisi yang dinamakan innerchild.
Mengutip dari Psychology Today, Inner child merupakan sekumpulan peristiwa baik maupun buruk yang terjadi di masa kecil dan membentuk kepribadian seseorang.
Jadi peristiwa tersebut membangkitkan dan mengorek kembali luka pengasuhan yang pernah si ibu alami di masa kecilnya.
Dulu dia pernah merasakan hal yang sama, yaitu dimarahi oleh ibunya karena susah untuk makan obat.
Dan saya pun sempat merasakan sebuah peristiwa yang ada kaitannya dengan inner child ini.
karena kedua orang tua saya bekerja, saat kecil saya sering kali di rumah sendirian.
Dan setelah menikah, ketika suatu waktu suami saya lupa mengabari bahwa dirinya akan telat pulang ke rumah.
Saya merasakan sebuah rasa yang sedikit menyakitkan di dalam dada, merasa diabaikan.
Dalam hal ini saya teringat pada rasa di masa lalu ketika saya menangis hingga memukul meja kaca karena ibu saya lupa mengabari akan pulang terlambat.
Saya sendiri baru menyadari hal ini setelah sempat menyimak beberapa postingan di sosial media mengenai innerchild.
Cara Mengatasi Innerchild Akibat Luka Pengasuhan
Ya kedua contoh luka pengasuhan tersebut tentu saja berpengaruh pada parenting dan kehidupan pernikahan seseorang.
Dan tentu saja hal ini harus segera diatasi.
Karena ingin terlepas dari rasa yang tidak nyaman tersebut saya pun penasaran ingin tahu lebih banyak tentang innerchild ini.
Dan ketika saya mendapat informasi bahwa ada sesi zoom yang membahas tentang innerchild ini. Saya pun langsung mendaftar.
Setelah mengikuti sesi zoom yang diberikan oleh pasangan mba Diah dan kang Dandi ini saya jadi tahu bahwa luka pengasuhan akibat innerchild ini harus diatasi agar kita merasa lebih tenang dan bisa berdamai dengan diri sendiri.
Ya berbicara soal luka pengasuhan, orang tua tentu memiliki andil, tapi kitalah yang bertanggung jawab untuk memulihkan dan menahannya karena kita sudah dewasa.
Haram hukumnya menyalahkan orangtua, dan memulihkan adalah pilihan.
3 kunci untuk mengatasi innerchild yaitu Empowering, forgiveness dan grateful.
Bagaimanapun hal tersebut sudah terjadi. Dan yang bisa kita lakukan adalah dengan mengubah respon dan sudut pandang kita terhadap hal tersebut.
Pahami bahwa orangtua juga memiliki keterbatasan seputar ilmu pengasuhan. Khususnya orangtua generasi Y yang belum mendapatkan kemudahan akses informasi seperti sekarang.
Dan sebagai orangtua sekaligus generasi milenial, tugas kitalah untuk terus belajar dengan mengupgrade ilmu seputar parenting dan hubungan dengan pasangan (suami-istri) agar kita lebih aware dan tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.
Trilogi positif parenting
Perilaku anak – relasi pernikahan - parenting
7 Tema Luka Pengasuhan
Di sesi zoom tempo hari mba Diah pun membagikan tujuh tema luka pengasuhan yang erat kaitannya dengan masalah innerchild ini, yaitu :
1. Unwanted child atau anak yang tidak diharapkan kehadirannya.
2. Bullying yang berawal dari rumah
3. Sibling rivalry atau kompetisi antar saudara kandung untuk mendapatkan perhatian orangtua.
4. Helicopter parenting yang terlalu melindungi dan permisif pada anak.
5. Parent way yang terlalu otoriter.
6. Broken home, serta
7. Anak terlantar di rumah mewah
Jujur tema yang berkaitan dengan ilmu psikologi ini menarik perhatian saya. Karena dulu saya sempat ingin kuliah mengambil jurusan psikologi tapi tertunda hingga sekarang.
Nah buat man-teman yang juga memiliki ketertarikan yang sama tentang ilmu seputar psikologi seperti innerchild, anger management dan sebagainya bisa memfollow akun Instagram @dandiahconsultant
Dandiah consultant merupakan jasa layanan konsultan di bidang psikologi klinis, pernikahan dan parenting yang didirikan oleh pasangan diah mahmudah, S,Psi dan Dandi Birdy S,Psi (lulusan Fakultas psikologi Unpad).
286 dari 347 orangtua mempunyai luka pengasuhan dan belum memiliki ilmu untuk membasuhnya.
Survey Dandiah centre, November 2020
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .