Tips Memelihara Kucing Di Rumah Bagi Pemula

Ga kerasa udah hampir 5 tahun saya mulai menyukai kucing dan kemudian memeliharanya di rumah. Karena sebelumnya tak pernah terpikirkan sama sekali kalo saya bakalan ‘jatuh cinta’ sama binatang lucu berbulu yang satu itu. Saya jadi teringat pengalaman pertama ketika memelihara kucing. Waktu itu sekitar tahun 2013 ketika kami sedang tinggal di Surabaya. 

Kucing pertama kami adalah seekor kucing betina berwarna abu-abu yang saya beri nama Shaggy namun lama-kelamaan dia kami panggil dengan nama kesayangan yaitu Didut.. Haha..jauh banget yak. Padahal Didut engga berbadan gendut. Nah lho. Apalah arti dibalik nama hehe.

Seiring berjalannya waktu, Didut pun berkembang biak dan melahirkan 2 kali, anak Didut ada 4 ekor.  Jadi waktu itu total jumlah kucing yang saya pelihara di rumah yaitu 5 ekor.
Sebagai seseorang yang baru saja memelihara kucing, saya pun mulai ‘kewalahan’ harus memelihara banyak kucing di rumah. Makanannya cepat sekali habis, sedangkan kotorannya cepat sekali penuh #eh (baca : dua kucing saja cukup).  haha.

Hingga akhirnya saya harus merelakan tiga anak kucing Didut untuk dibagikan ke saudara sepupu yang memang juga tertarik untuk memelihara kucing.




Nah Berikut Ini Tips Memelihara Kucing Bagi Pemula Yang Harus Diperhatikan :

  1. Sebaiknya pelihara satu ekor kucing saja dulu, pilih mau kucing betina atau kucing jantan. Dengan resiko kalo kucing betina kita harus siap memiliki banyak kucing (akan melahirkan anak-anak kucing), sedangkan kalau kucing jantan, kita harus siap-siap mencarikan pasangan ketika kucing tersebut masuk masa birahi. Fyi ketika sedang birahi kucing jantan akan cenderung berisik (sering bersuara). 
  2. Hindari sengaja membeli kucing dengan tujuan ingin memelihara. Kucing bukanlah binatang untuk diperjualbelikan. Sebaiknya adopsi saja, minta dari teman atau pelihara kucing yang memang membutuhkan 'rumah'.
  3. Sediakan tempat yang layak dan nyaman bagi si kucing. Jangan pernah memelihara kucing kalau hanya untuk ditaruh alias dipajang di dalam kandang. It’s a big No No. Kucing juga adalah mahluk hidup yang butuh kebebasan untuk bergerak, bermain dan berlari.
  4. Kucing yang sering dikurung di kandang, cenderung ingin kabur dan lari. Kalo udah kabur dan ga balik lagi tentu kita sendiri yang bakalan sedih. Saya udah pernah ngerasain gimana 'sakitnya' ditinggal kucing kesayangan yang kabur hiks. Sampe nangis n bikin Baper banget deh pokoknya.
  5. Sediakan makanan khusus kucing (bisa dibeli di pet shop atau supermarket) dan beri minum air matang yang bersih (air mentah mengandung bakteri yang bisa mengganggu pencernaan kucing).
  6. Sediakan sarana untuk kucing BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil) berupa bak pasir.
  7. Rajin membersihkan bak pasir tersebut supaya kesehatan kucing dan kesehatan kita sebagai pemilik rumah tetap terjaga.
  8. Rutin memandikan kucing minimal satu minggu sekali. Memandikan kucing bisa di pet shop (salon khusus binatang peliharaan) atau di rumah. Mandikan kucing menggunakan air hangat.
  9. Memberikan vaksinasi khusus kucing dengan cara membawa kucing ke dokter hewan. Supaya kucing peliharaan kita tetap sehat.
  10. Rutin mengajak kucing bermain (belikan mainan khusus kucing ), untuk menjaga supaya kucing tetap lincah dan juga melatih ketangkasannya. Selain itu bermain dengan kucing dipercaya bisa menghilangkan stress dan menjadi hiburan tersendiri.
  11. Sisiri bulu kucing menggunakan sisir khusus kucing. Terutama pada jenis kucing yang memiliki bulu panjang. Menyisir bulu kucing selain menjaga supaya bulunya tetap rapi juga berfungsi untuk membuang bulu-bulu mati di tubuh kucing.
Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk memelihara kucing di rumah? Karena memelihara kucing itu (ternyata) seru dan menyenangkan lho.


0 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .