Apa itu DNS (Domain Name Server)? Fungsi dan Cara Kerjanya

Kita tentu sering mengakses sebuah website melalui URL. 

Tapi tahukah kamu apa yang terjadi ketika seseorang mengakses website hingga website tersebut tampil di layar? 

Ada banyak proses termasuk melibatkan DNS, namun apa itu DNS?

Selain bicara soal spesifikasi hosting murah unlimited, pembahasan mengenai DNS adalah sesuatu yang menarik terlebih jika kamu sedang menggeluti dunia IT. 

Teknologi DNS adalah temuan yang sangat menarik karena dapat memudahkan pengguna untuk mengakses sebuah website

Yuk simak pembahasan selengkapnya tentang DNS.

apa itu domain
foto : storyset by Freepik


Apa itu DNS?

DNS adalah singkatan dari Domain Name Server

Sebuah sistem yang menjadi penghubung antara URL (Uniform Resource Locator) dengan IP (Internet Protocol) address

Untuk mengakses sebuah website, seharusnya user memasukkan IP address website tujuan yang dimaksud pada address bar agar sistem mengerti website mana yang ingin dituju. 

Tapi cara ini tentu sangat merepotkan terutama bagi user.

Karena kamu harus mengingat atau memiliki daftar IP address dari website yang ingin dikunjungi tersebut. 

Namun DNS hadir untuk mempermudah masalah ini. Kamu tidak perlu repot memasukkan IP address untuk mengunjungi sebuah website.

Kamu hanya harus memasukkan nama domain pada address bar dan biarkan sistem DNS menerjemahkan nama domain tersebut ke IP address yang sesuai. 

Kamu pun akan langsung ter-redirect ke website yang dimaksud. 


Cara Kerja DNS

Meskipun pada prosesnya berjalan sangat cepat, nyatanya cara kerja DNS memiliki beberapa tahap yang harus dilalui. Di antaranya :

DNS Query

Tahap ini dimulai ketika user mengetikkan URL pada address bar dan melakukan request. 

DNS Query sendiri adalah proses permintaan untuk meminta informasi IP address. 

DNS server akan melakukan pencarian pada filehost.

Jika informasi tentang IP address yang dimaksud tidak ditemukan pada filehost, maka pencarian akan dilanjutkan ke rekam informasi yang pernah dicatat pada cache.

Baca juga : RNA reseller domain id


DNS Recursor

Pada tahap ini, ketika tidak ditemukan hasil pada cache, maka proses selanjutnya adalah mencarinya pada cache penyedia internet atau yang sering juga disebut internet service provider.


Root Name Server

Jika data yang diminta tidak ditemukan pada ISP, pencarian akan dilanjutkan ke root name server

Pada dasarnya root name server tidak memiliki jawaban tepat untuk setiap informasi yang dicari, tapi root name server bisa meneruskan permintaan pada pihak yang lebih mengetahui.

Dalam hal ini, ada 13 root server yang bekerja di dunia. Root server ini diurutkan berdasarkan alfabet dari A sampai M.


TLD Name Server

Setelah dari root name server selanjutnya sistem akan membaca informasi langsung dari top level domain seperti .com, .org, .id, .edu, dan lain-lain. 

beli domain
foto : vectorjuice by Freepik


Dari informasi ini, nantinya sistem akan memiliki informasi spesifik terkait data yang dicari dan diteruskan ke server.


Authoritative Name Server

Setelah ditemukan informasi yang dicari, barulah proses sampai pada authoritative name server. 

Server ini merupakan server yang memiliki informasi lengkap tentang web yang akan dituju. 

Informasi ini akan diterjemahkan menjadi website yang bisa kamu lihat pada layar perangkat. 

Tidak hanya sampai di sini, sistem juga akan menyimpan informasi tersebut pada cache agar proses pemanggilan berjalan lebih cepat. 

Perlu diketahui juga ketika informasi tentang URL tidak tersimpan pada cache, maka butuh waktu lebih lama untuk bisa melakukan loading website.


Fungsi DNS

Setelah mempelajari tentang apa itu DNS dan bagaimana cara kerjanya, sekarang mari mengetahui tentang apa itu fungsi DNS. 

Fungsi DNS sendiri sebenarnya sesederhana mempermudah pengguna ketika hendak mengakses sebuah website.

Agar pengguna tidak lagi harus repot memasukkan IP address yang sesuai untuk mengakses website tersebut. 

Tapi jika ditinjau lebih dalam, DNS juga memiliki fungsi lain yang masih berhubungan.

Fungsi tersebut ialah untuk memberikan tingkat keamanan yang tinggi kepada sistem saat proses request ke server

DNS akan melakukan pengamanan transfer data sehingga hacker atau orang lain yang ingin mencuri data tersebut tidak bisa melakukannya dengan mudah.


Kelebihan DNS

1.Konsisten

Tidak seperti IP address, penggunaan DNS lebih konsisten. Karena pengguna hanya perlu terus menggunakan nama domain saja tanpa harus mengerti IP address-nya.

2.Lebih Aman

DNS memiliki sistem security yang dapat mengamankan transfer data. Sehingga aktivitas akses website di browser-mu akan lebih aman.

3.Memudahkan Pengguna

Adanya DNS menjadikan aktivitas berinternet pengguna menjadi jauh lebih nyaman. 

Karena kamu sebagai pengguna internet yang akan mengakses website hanya tinggal memasukkan nama website beserta domainnya dan DNS akan melakukan tugasnya.

Proses kerja DNS mungkin terlihat sangat cepat bahkan sampai kamu mungkin tidak menyadarinya. 

Maka mengetahui tentang apa itu DNS adalah hal penting agar kamu memahami apa yang terjadi di balik layar ketika kamu mengakses sebuah website.






0 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .