Selasa pagi (13/03/2018), saya meluncur ke Hokben jalan Pasirkaliki No 160 untuk mengikuti acara #hokbenBloggerGatheringBDG.
Dan ini adalah kali pertama saya berkunjung ke Hokben Paskal, ternyata
lokasinya strategis banget ya.
Berjarak kurang lebih 2km dari stasiun Bandung, sekitar 3km dari bandara Husein Sastranegara dan dikelilingi oleh beberapa Mal kekinian seperti Paskal 23, Istana Plaza, dan mal PVJ.
Sebagai patokan Hokben Pasirkaliki berlokasi persis bersebrangan dengan sebuah toko kue hits di Bandung.
Hokben Jalan Pasirkaliki No 160 Bandung memiliki area parkir yang luas dengan konsep ruangan semi outdoor | ada area lesehan nya lho |
Begitu memasuki area store Hokben
paskal 160, saya disambut oleh ucapan Irasshaimase.
Sambutan istimewa bagi setiap customer yang datang ke store Hokben. Sebuah sapaan hangat yang memiliki arti Selamat Datang.
Btw bento itu artinya apa sih?
Nah buat yang ngaku suka makanan Jepang harusnya udah pada tau dong, apa itu arti
bento.
Dan buat yang belum tau..bento itu artinya bekal makanan. Sedangkan hoka-hoka bento itu sendiri memiliki arti bekal makanan yang mengepul. Wahh, lucu juga ya.
Dan sejak 4 tahun lalu (Oktober 2013), brand
Hoka-Hoka Bento resmi melakukan re-branding menjadi
Hokben.
Atas dasar hasil survey konsumen yang lebih
sering menyebut Hoka-Hoka Bento dengan akronim Hokben.
Dua karakter kartun maskot Hokben yaitu Taro dan Hanako |
Hokben Blogger Gathering Bdg
Acara #hokbenBloggerGatheringBdg
di store paskal 160 ini, adalah gathering Hokben kedua yang pernah saya ikuti.
Seperti
halnya acara gathering sebelumnya, acara gathering kali ini diisi oleh beberapa
kegiatan menarik seperti fun games dan sesi sharing berbagi ilmu tentang cara membuat video
pendek.
Excited face expression dari salah seorang karyawan Hokben di salah satu meja, tempat fun games Lomba menangkap sumpit |
Oya,di awal acara, ibu Kartina Mangisi selaku Communication Division Head PT Eka Bogainti (Hokben), sempat memperkenalkan menu terbaru dari Hokben yang bernama Hoka Suka (bisa dilihat di video berikut).
Dan setelah itu kang Ali Muakhir (pengurus bloggerBDG) berbagi tips tentang cara membuat video pendek. Fyi kang Ali ini pernah bekerjasama dengan Teh Nia Dinata dalam memproduksi sebuah film pendek.
Dan setelah itu kang Ali Muakhir (pengurus bloggerBDG) berbagi tips tentang cara membuat video pendek. Fyi kang Ali ini pernah bekerjasama dengan Teh Nia Dinata dalam memproduksi sebuah film pendek.
Kang Ali sedang berbagi tips tentang cara membuat video pendek |
Berikut ini paparan singkat dari kang Ali mengenai tahapan persiapan yang harus dilakukan ketika akan membuat sebuah video pendek :
1. Pra Produksi
Di tahapan pra
produksi kita harus mengenali topik (topik apa yang akan kita pilih), melakukan
riset (mengambil foto, video, merekam dan mencatat),
membuat log line (mini script). Setelah itu buatlah shortlist (daftar singkat)
apa saja yang ingin kita ceritakan di video tersebut.
2. Produksi
Lakukan
pengambilan gambar video berdasarkan short list yang sudah kita buat
sebelumnya, dan selalu buka mata untuk memperkaya shoot. Karena ada kalanya
kita harus kreatif untuk mendapatkan sebuah angle yang tepat, seperti halnya
pengalaman kang Ali yang naik ke atas pohon, ketika harus mengambil video pak
Sariban (petugas kebersihan asal Bandung dengan sepedanya yang khas) yang
sedang membersihkan sampah di saluran got.
3. Post Produksi
Setelah tahapan
produksi selesai, ada tahapan post produksi seperti merekap hasil shooting, preview semua hasil
shooting, transcript hasil shooting, tahap script berdasarkan transcript dan
yang terakhir editing.
Ternyata dalam membuat sebuah video pendek itu membutuhkan banyak persiapan ya..seperti halnya kita para
blogger, membutuhkan banyak persiapan ketika akan menulis sebuah artikel.
Dan
saya setuju, bahwa untuk mendapatkan sebuah hasil yang baik memang membutuhkan
proses dan persiapan yang baik pula.
Menu Terbaru Hokben – Hoka Suka
Setelah sesi sharing selesai,
kami pun berkesempatan untuk mencicipi menu terbaru Hokben yang bernama Hoka
Suka.
Jadi menu Hoka Suka ini merupakan inovasi terbaru dari Hokben untuk menjawab tingginya
minat masyarakat Indonesia akan makanan pedas.
Kenapa demikian? karena di menu Hoka Suka ini, Hokben menghadirkan 3 sambal khas Indonesia yaitu sambal ijo (khas Padang), sambal bawang (khas Jawa) dan sambal matah (khas Bali).
Kenapa demikian? karena di menu Hoka Suka ini, Hokben menghadirkan 3 sambal khas Indonesia yaitu sambal ijo (khas Padang), sambal bawang (khas Jawa) dan sambal matah (khas Bali).
Untuk setiap menu Hoka Suka yang dipesan, setiap customer bebas memilih jenis sambal yang diinginkan sesuai selera. Menu Hoka Suka terdiri dari paket Hoka Suka 1, Hoka Suka 2 dan Hoka Suka 3.
Ketiga jenis sambal tersebut dipilih
karena merupakan sambal yang paling popular di kalangan masyarakat Indonesia. #sambalHokben #sambalKitaSambalIndonesia
|
Hoka Suka 1 terdiri dari nasi putih, yakitori grill (ayam panggang berbentuk sate), kering kentang, acar bumbu kuning, dan 1 sachet sambal khas Indonesia (bebas pilih) |
Hoka Suka 2 terdiri dari nasi putih, ebi furai (udang goreng tepung), kering kentang, acar bumbu kuning, dan 1 sachet sambal khas Indonesia (bebas pilih) |
Hoka Suka 3 terdiri dari nasi putih, chicken katsu(ayam fillet goreng tepung), kering kentang, acar bumbu kuning dan 1 sachet sambal khas Indonesia (bebas pilih) |
Nah, per tanggal 12 februari 2018 lalu, menu Hoka Suka sudah bisa diperoleh di seluruh cabang Hokben di pulau Jawa dan Bali, dengan harga mulai Rp 48.000 sampai dengan Rp 59.000 (sudah termasuk pajak).
Dan terlepas dari paket menu Hoka
Suka, customer bisa lho pesan menu lain tapi dimakannya pake sambal Indonesia ala Hokben. Harga untuk sambal Indonesia ala Hokben yaitu Rp 5000/sachet.
Contoh menu lain di Hokben yang cocok disandingkan dengan sambal khas Indonesia..hmm yummy | pic : IG @hokben_id |
Kesan Setelah Mencicipi Menu Hoka Suka 2
Ketika mendapatkan menu Hoka
Suka, makanan pertama yang saya cicipi adalah kering kentangnya.
Apa? Kering
kentang? Iyes ..yang istimewa di paket Hoka Suka ini, selain sambal khas
Indonesia, ada juga kering kentang dan acar bumbu kuning.
Wow! Bener-bener
sensasi perpaduan citarasa Jepang dan Indonesia yang bikin penasaran.
Menu Hoka Suka 2 plus sambal matah |
Untuk kering
kentangnya saya suka, karena kriuk banget, enak. jadi pengen nambah deh, padahal sebenernya porsinya aja yang kurang
banyak hehe.
Dan tuk acar bumbu kuningnya juga lumayan seger, walaupun jujur saya lebih suka salad Hokben yang asli, yang itu lho..salad irisan kol dan wortel yang disiram saus mayonaise.
Dan tuk acar bumbu kuningnya juga lumayan seger, walaupun jujur saya lebih suka salad Hokben yang asli, yang itu lho..salad irisan kol dan wortel yang disiram saus mayonaise.
Sedangkan untuk menu ebi furai
yang ada di Hoka Suka 2, rasanya gimana yaa..menurut saya..agak-agak kurang pas nih kalo
dicocol ke sambal matah, mungkin karena tekstur udangnya yang garing dan cenderung crispy.
Sepertinya paket Hoka Suka 1
dengan yakitori grill (ayam panggang) lebih pas di cocol ke sambal khas Indonesia
karena rasa dagingnya manis dan lebih menyatu di lidah. (baca : setelah nyomot menu temen sebelah hihi).
Dan tentang sambalnya, menurut saya, tingkat kepedasan sambal matahnya lumayan pedas juga tuh, karena terbukti setelahnya saya langsung jadi keringetan haha, mungkin karena saya ga biasa makan pedas kali ya.
Dan tentang sambalnya, menurut saya, tingkat kepedasan sambal matahnya lumayan pedas juga tuh, karena terbukti setelahnya saya langsung jadi keringetan haha, mungkin karena saya ga biasa makan pedas kali ya.
Rasa sambal bawangnya pun lumayan nendang. Berbeda dengan sambal ijo nya yang ga terlalu pedas. Ya, supaya ga penasaran, saya cobain dong semua rasa sambalnya 😁.
Nah, supaya kamu ga kelamaan penasaran dengan sensasi citarasa menu Hoka Suka, menu hokben bisa juga dipesan melalui jasa delivery via no telepon
1-500-505.
Atau melalui pesan online di www.hokben.co.id
atau via aplikasi hokben di appstore dan google play.
6 Comments
Wohh inovasi baru ya Hokben ada sambalnya. Mau coba ahh..
ReplyDeleteBtw jadi inget tahun 2016 lalu pertama kali kenalan sama Teh Gita di Hokben bubat 😁
magnificent post, very informative. I wonder why the other specialists of this sector don't notice this.
ReplyDeleteYou should proceed your writing. I am sure, you
have a huge readers' base already!
Tooss sama teh Gita...
ReplyDeleteAku juga suka saladnya Hokben.
Kalo makannya pakai sambal khas Indonesia, beneran gak ngebayangin rasanya.
Jadi Hokben Indonesian version yaa...
Wow sambel? Mau ah kalo ntar jajan di hokben. Semua varian hokben aku sukak (dasar tukang makan) 😀😀😀
ReplyDeleteWah acaranya keren yah, ada lomba ikat udeng segala, apalagi dtemani menu hokben yang memang enak banget
ReplyDeleteApaaa, kurang banyak porsinyaaa?
ReplyDeleteBuatku segitu kebanyakan, engaaap.hahhaa
Btw, enak banget sambalnya, aku suka yang matah sam ebi furai
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .