Reksadana Saham: Bedanya dengan Investasi Saham, Keuntungan dan Cara Investasinya

beda reksadana dan saham

Meski serupa karena sama-sama bermain dengan saham, investasi reksadana saham dan investasi saham merupakan dua hal yang tak sama. 

Perbedaannya memang sekilas terlihat sedikit, hanya terletak pada penyematan kata “reksadana”. Namun, adanya kata tersebut membuat keduanya menjadi dua hal yang sangat jauh berbeda. 

Reksadana merupakan sebuah wadah untuk menghimpun dana investor menjadi satu yang kemudian disalurkan ke produk-produk investasi yang mana prosesnya dikelola oleh seorang manajer investasi. 

Dengan ini, reksadana terbentuk berdasarkan tiga fungsi yaitu investor, produk investasi, dan manajer investasi. 

Reksadana saham merupakan salah satu jenis reksadana yang menyalurkan sekurang-kurangnya 80% dari uangnya ke produk saham, oleh karenanya disebut reksadana saham.

Sementara itu, tidak ada manajer investasi pada investasi saham. Sehingga, proses penyaluran dana ke saham pun dilakukan secara mandiri oleh investor. Begitu pun dengan analisa detail dan keputusan investasinya.

Di lain sisi, pergerakan saham sangat fluktuatif terlebih dalam waktu singkat sehingga dibutuhkan kecermatan untuk selalu mengawasinya dan tentunya kepiawaian untuk membuat keputusan yang akurat untuk. 

Dengan adanya manajer investasi, reksadana saham jauh lebih mudah bagi siapa saja, bahkan investor yang belum memiliki pengalaman sekalipun. 

Investor hanya perlu memilih paket investasi produk reksadana saham dan menikmati hasil keuntungannya tanpa perlu melakukan perhitungan sebelum mengambil keputusan. 

Ini juga menjadikan investasi reksadana saham hemat waktu dibandingkan investasi saham. Dari segi dana yang dibutuhkan, investasi saham memerlukan dana yang besar hingga jutaan rupiah. 

Namun sebaliknya, reksadana saham bisa dimulai dari nominal yang bisa dibilang terjangkau bagi banyak kalangan. 

Jika hasil dari investasi saham dikenai pajak, reksadana saham bersifat bebas pajak sehingga keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan bersih.

Secara umum, keuntungan investasi reksadana dari segi imbal balik beragam berdasarkan jenisnya. Secara spesifik, reksadana saham merupakan jenis yang menawarkan imbal balik besar yakni hingga 17-20% per tahun. 

Bahkan, nilai imbal balik tersebut merupakan yang paling tinggi dibanding jenis reksadana lainnya, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, dan reksadana campuran. 

Namun tentunya, angka tersebut juga terbilang besar pula sebagai risiko mengingat prinsip adanya high risk high return. 

Karena risiko yang tinggi ini, reksadana saham cocok untuk investor dengan profil risiko agresif. Reksadana saham akan lebih terasa hasilnya jika investasinya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama karena saham cenderung lebih stabil dari waktu ke waktu. 

Maka investasi reksadana yang satu ini sering dipilih oleh investor untuk investasi jangka panjang, bahkan hingga lima tahunan.

Investasi reksadana saham dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah melalui ponsel. Yaitu dengan cara menginstal aplikasi penyedia reksadana. Normalnya, kamu harus melakukan sejumlah transfer ke aplikasi tersebut agar jumlah saldo mencukupi untuk melakukan pembelian minimum produk investasi reksadana saham. 

Namun, kini cara yang lebih mudah telah hadir melalui digibank by DBS, layanan perbankan yang dihadirkan oleh Bank DBS Indonesia yang kini tak hanya mendukung transaksi tabungan namun juga investasi reksadana saham. 

Dengan aplikasi ini kamu tidak lagi perlu melakukan proses transfer karena sistemnya yang sudah terintegrasi dengan rekening pendebetan kamu. Tentunya proses penjualan dan juga switching produk reksadana saham ke lainnya juga diakomodasi oleh digibank by DBS. 

Apabila ini merupakan kali pertamanya kamu melakukan investasi reksadana saham, kamu harus mendaftar untuk nomor Single Investor Identification (SID), yakni tanda bukti jika seseorang terdaftar resmi di pasar modal, yang prosesnya juga bisa langsung dilakukan melalui digibank by DBS hanya dengan waktu singkat.

Selain jual, beli, switch, dan daftar SID lewat satu aplikasi, digibank by DBS juga menyajikan sajian lengkap investasi ala rumah makan padang lho! 

Kok bisa? Ini dia penjelasannya.

Pembelian berkala yang fleksibel

Salah satu cara agar investasi reksadana saham makin menguntungkan, selain dibiarkan dalam waktu yang lama, pembelian yang rutin merupakan kunci utama. 

Dengan cara membeli tersebut, kamu akan semakin memiliki lebih banyak aset produk. 

Aplikasi digibank by DBS dilengkapi dengan fitur pembelian berkala yang bisa kamu atur waktu pembeliannya secara fleksibel sehingga memudahkan kamu untuk menerapkan kebiasaan investasi yang rutin.

Pembelian mulai dari Rp 100 ribu

Dengan nominal recehan saja kamu sudah bisa menikmati investasi keuntungan reksadana saham melalui digibank by DBS. 

Kamu pun tidak perlu menunggu lama untuk mulai berinvestasi.

Pilihan berdasarkan 3 kategori

Kamu bisa memilih produk investasi reksadana yang ada pada digibank by DBS berdasarkan kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik yang diterbitkan oleh PT Infovesta Utama dalam kurun waktu satu tahun terakhir. 

Setiap produknya pun dilengkapi oleh informasi lengkap, seperti ringkasan dan prospektus, sehingga kamu bisa dengan leluasa memilih produk yang kamu inginkan dan sesuai dengan kebutuhan.

Pilihan lebih dari 50 produk

Tak hanya reksadana saham, tentunya terdapat pula jenis investasi reksadana lainnya dengan lebih dari 50 pilihan produk yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Sekarang kamu sudah mendapatkan pengetahuan penting mendasar mengenai reksadana saham beserta cara investasinya melalui digibank by DBS. 

Tunggu apalagi? Segera unduh digibank by DBS sekarang juga dan nikmati keuntungan reksadana saham.


12 Comments

  1. Aku nasabah Digibank dan sudah mencoba reksadananya. Untuk yang pemula seperti saya, tapi ingin profit tinggi tapi takut rugi, reksadana memang paling cocok. Boleh sebagai awal reksadana saham, sebelum main saham beneran nantinya.

    ReplyDelete
  2. Waaaah.. saya begitu ketemu kata "rumah makan padang", langsung semangat nih, kak! heheuhuhe. Soalnya saya penikmat banget masakan padang.

    Disamping setelah saya baca terkait kelebihan dari reksadana saham oleh Digibank ini, menarik untuk dicoba oleh saya yang masih pemula (baca: awam) tentang dunia persahaman ini.

    ReplyDelete
  3. Aku belum lama sih ikutan investasi reksadana tapi masih belum berani ambil yang saham karena resiko yang lumayan tinggi. Jadi ambil yang pasar uang, hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah ini dia salah satu kelebihan investasi di reksadana, pilihan invstasi bisa disesuaikan dengan profil investor. Saya juga termasuk jenis investor yang idak terlalu berani ambil resiko tinggi nihh.

      Delete
  4. Punya tabungan masa depan dengan Reksadana ini menjanjikan juga ya. Masih perlu banyak belajar nih daku sebelum memutuskan. Trims kak sudah membuka wawasan buat daku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih juga mba Fenny, udah mampir ke blog saya :)

      Delete
  5. Aku juga lebih suka invest di reksadana daripada invest saham biasa, karena aku termasuk investor yang gak mau rugi wkwkkw. Terbukti skrng lumayan profitnya, lebih baik diki-dikit daripada banyak profit eh pas jatuh anjlok banget..

    ReplyDelete
  6. Jujur aku g terlalu paham bab saham maupun reksadana . Tapi dbs ini sering nagsih edukasi terkait saham dan produk2 mereka ...khsuusnya film.pendek 1 menit mereka di akun ig merekaa adalah yang aku suka

    ReplyDelete
  7. Mantap banget! Anak jaman now itu generasi paling dimanja dan apa-apa dipermudah banget yak. Dulu kalau mau investasi Reksadana di bank itu biasanya orang kaya karena butuh nominal yang nggak sedikit.

    Tapi sekarang dengan dengan nominal 100rb pun udah bisa beli Reksadana. Uhuy!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba Ning, dngan adanya teknologi, kita banyak dimudahkan di berbagai bidang termasuk investasi. Semoga dengan adanya tulisan ini semakin banyak orang yang aware kalo investasi di reksadana bisa dimulai dari nominal 100ribu :)

      Delete
  8. Sampai sekarang masih menabung dengan tabungan biasa. Belum berani pilih reksadana apalagi main saham, Kak. Tapi sepertinya harus coba nih reksadana untuk masa depan.

    ReplyDelete
  9. soal investasi reksadana aku baru paham betul setelah baca artikel kakak loh, hehe. dulu pernah belajar soal saham tapi saham forex dan index, dan itupun lupa lagi. ternyatabisa ya memulai dengan nominal receh, tentu harus buat akun dulu di DBS ya kak

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .