Pinjaman Usaha Tanpa Agunan yang Cocok untuk Pebisnis Online

Toko online atau online shop adalah salah satu contoh peluang bisnis yang memiliki prospek cerah. 

Besarnya jumlah pengguna internet serta kemudahan dalam membuka toko online, mendukung para pelaku bisnis untuk menawarkan jasa atau produk secara digital dengan jangkauan yang luas.

Ya di era berkembangnya teknologi digital seperti saat ini setiap orang bisa memulai bisnis onlinenya  sendiri dengan modal yang relatif terjangkau.

Namun bila modal yang kita miliki dalam berbisnis tersebut kurang tentu saja hal ini bisa menjadi penghalang bisnis.

Kadang kegagalan bisnis terjadi pada sedikitnya modal yang dimiliki. 

Bila memiliki cukup modal, bisnis tentu bisa dijalankan secara lebih maksimal.

Beberapa hal yang menyebabkan gagalnya sebuah bisnis antara lain : 

  • Tak adanya visi dan misi yang jelas
  • Kurangnya pengetahuan soal wirausaha
  • Pengelolaan keuangan yang buruk
  • Pemasaran yang gagal, hingga 
  • Minimnya modal usaha.


Cara Menambah Modal Usaha Bisnis

pinjaman usaha tanpa agunan

Agar bisnis kita bisa berkembang dan sukses ada beberapa cara yang bisa kita lakukan sehubungan dengan menambah modal usaha, yaitu : 

  1. Menggunakan tabungan pribadi
  2. Pinjam uang ke orang terdekat (teman atau keluarga)
  3. Memanfaatkan kredit bank
  4. Mencari rekan bisnis
  5. Jual asset
  6. Mencari investor
  7. Meminjam ke platform pendanaan digital

Dari beberapa poin yang disebutkan diatas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Apabila menggunakan tabungan pribadi, itu artinya dana darurat kita akan terpakai dan jumlahnya yang terbatas belum tentu sesuai dengan yang kita butuhkan. 

Pinjam uang belum tentu orang terdekat kita memiliki budget khusus dan mau meminjamkan.

Memanfaatkan kredit bank, biasanya ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi seperti memiliki reputasi keuangan yang baik (approval BI Checking).

Mencari rekan bisnis tidak semudah yang dibayangkan, karena rekan bisnis merupakan seseorang yang akan bekerjasama membangun dan mengembangkan bisnis dari dua pemikiran yang berbeda. 

Tidak bisa asal pilih karena jika salah akan mempertaruhkan masa depan bisnis yang sedang dikelola. 

Jual asset, beberapa pebisnis menyarankan untuk menjual asset apabila keadaannya sudah sangat mendesak.

Karena dengan adanya aset, cashflow keuangan bisa tetap terjaga dan asset merupakan  salah satu investasi yang akan sangat berguna di masa depan.

Mencari investor tidaklah mudah dan harus memiliki persiapan yang matang, mulai dari memiliki konsep bisnis dan strategi usaha yang jelas, menyiapkan proposal dan presentasi yang menarik agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya.

Nah kayaknya pilihan yang terakhir bisa kita coba, mengingat saat ini mulai bermunculan platform online yang memberikan fasilitas pinjaman modal usaha tanpa agunan untuk para pebisnis online dengan cara yang cukup mudah dan praktis.


Berkenalan dengan Modalku

Modalku merupakan platform pendanaan online untuk UMKM Indonesia yang berada di bawah naungan PT Modalku Indonesia Makmur dan berdiri di Indonesia sejak tahun 2016.

Selain di Indonesia, Modalku juga memiliki kantor cabang di beberapa negara seperti Singapore, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Namun sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman modal usaha tanpa agunan melalui platform pendanaan digital.

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan apakah platform tersebut memiliki rekam jejak yang baik dan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Modalku sudah terdaftar di OJK, dan dipercaya oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia)

Tugas AFPI adalah membantu masyarakat atau nasabah untuk mengadukan persoalannya ke Cyber Crime Bareskrim Polri, seperti mengenai pendanaan online ilegal. 

Sehingga, masalah tersebut dapat segera ditindak oleh aparat kepolisian.

Yang menarik Modalku ini memiliki konsep menghubungkan UMKM berpotensi dan pendana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif.

Mengutip data dari kementrian Koperasi & UKM, jumlah UMKM yang sudah onboarding ke dalam ekosistem digital mencapai 15,9 juta.

Atau 24,9% dari total pelaku UMKM yang sekitar 65 juta unit (naik 99% selama pandemic).

Dalam hal ini transformasi digital dan inklusi keuangan  menjadi kunci penting untuk memulihkan dan membangkitkan UMKM di masa pandemi dan masa mendatang, apalagi jika melihat potensi ekonomi digital yang besar.

Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dan layanan Modalku bisa diakses melalui website atau aplikasi yang bisa diunduh secara gratis melalui smartphone.


Jenis Pinjaman di Modalku

Ada dua jenis pinjaman yang tersedia di layanan Modalku yaitu : Modal kawan mikro dan invoice financing.

Modal kawan mikro merupakan layanan pinjaman untuk modal usaha awal dengan bentuk berupa dana tunai tanpa jaminan.. 

Dana berasal dari para pemberi pinjaman yang menyerahkannya sebagai alternatif investasi melalui Modalku. 

Lalu, sebagai platform pendanaan digital untuk UMKM, Modalku akan mencairkan dana tersebut kepada peminjam, yakni para pemilik UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.

Melalui Modal Kawan Mikro, pebisnis bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp250 juta. 

Adapun suku bunga yang akan dikenakan kepada peminjam juga cukup ringan, yakni mulai 2% per bulannya. 

Pembayaran cicilan dapat dilakukan oleh peminjam kepada bank yang menjadi mitra Modalku seperti Bank Sinarmas dan BCA.

Dana yang diperoleh tersebut bisa langsung dicairkan ke rekening bank dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

pinjaman online tanpa agunan
sumber : modalku.co.id


Sedangkan invoice financing adalah sebuah jenis pinjaman modal kerja dengan menjadikan invoice pelanggan yang belum dibayar sebagai jaminan pinjaman. 

Salah satu produk pinjaman online untuk kebutuhan bisnis dari Modalku ini ditujukan bagi UMKM karena bisnis kecil sangat membutuhkan arus kas yang lancar untuk menjalankan bisnis.

Proses invoice financing umumnya lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis pinjaman lain karena dana bisa langsung cair dalam waktu 2 hari saja. 

Dana yang sudah cair tersebut bisa langsung dipakai untuk biaya operasional bisnis. 

Kelancaran arus kas bisnis salah satunya bergantung pada pembayaran invoice pelanggan.


Kesimpulan

Untuk menambah modal usaha kita bisa memanfaatkan platform pendanaan online tanpa agunan seperti Modalku. 

Namun agar pinjaman dana yang kita ajukan bisa benar-benar dipakai untuk keperluan bisnis secara efektif, banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

Salah satunya adalah pertimbangkan berapa besar modal pinjaman yang kita butuhkan. 

Jangan sampai kita meminjam lebih besar dari yang dibutuhkan karena bunganya akan mahal dan tidak membantu pendapatan rasio akan utang.

Selain itu pastikan platform pemberi pinjaman harus sudah berizin resmi dan diawasi oleh OJK agar keamanan kita sebagai peminjam terjamin dengan baik. 


pinjaman online tanpa agunan cepat cair



0 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .