Belajar Kreatif Menuju Indonesia Kreatif Yang Lebih Baik

Tantangan terbesar kita bukanlah tantangan yang ada di depan mata kita, melainkan yang ada dalam pikiran kita (Aristoteles Choudhury). Sebuah kutipan  yang ada kaitannya dengan ‘tantangan’ menulis di blog yang sedang saya ikuti hari ini (23/11) di acara Flash Blogging.  Saya 'ditantang' untuk menuangkan apa yang saya tangkap dari tema-tema menarik yang disampaikan oleh bapak Handoko Darta (staf tenaga ahli Kominfo) di acara flash blogging bareng Kominfo yang bertitel 4 tahun Indonesia kreatif. Menulis blog dalam waktu singkat memang menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Oya kutipan menarik soal tantangan tersebut saya peroleh hasil googling dari internet. Dan berkat googling di internet saya pun jadi tahu siapa Aristoteles Choudhury itu, yang ternyata adalah seorang trainer alias motivator asal kota Jakarta. Makanya tak heran jaman sekarang banyak orang yang mendadak terkenal karena peran internet. Menjadi kreator yang bergerak di bidang kreatif.

Ya jaman sekarang, adalah jaman yang serba internet. Apa-apa internet. Begitupun halnya kalo perlu informasi tentang sesuatu, kita tinggal terkoneksi dengan internet dan tinggal tanya sama mbah Google. Sebutan mbah yang sering disematkan pada situs informasi no 1 di dunia yaitu Google karena kehadirannya sebagai sumber dari segala informasi.

Fyi ada sebuah video menarik di internet yang isinya bercerita tentang tingkat pengangguran di Indonesia. Namun dikemas dengan ringan ala anak muda jaman sekarang. Dikaitkan dengan isu-isu tren masa kini. Sehingga pesan yang disampaikan cenderung mudah dicerna dan mudah diterima.



Dan faktanya dalam 4 tahun terakhir jumlah pengangguran di Indonesia turun dari 5,70% menjadi 5,13 %. Alhamdulillah ya.

Yang menarik hal tersebut ada kaitannya dengan perkembangan di bidang ekonomi kreatif. Dimana jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di sektor ekonomi kreatif di tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 17, 43 juta orang, yang sebelumnya di tahun 2015 sebesar 16,91 juta orang. 


Indonesia Adalah Negara Pengguna Internet Nomor 4 Di Dunia


Sebagai negara berkembang, total jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 51% yaitu 132,7 juta orang yang 106 juta diantaranya adalah pengguna aktif media social dan didominasi oleh para generasi milenial. Wow, sungguh sebuah angka yang luar biasa. Dan seperti yang disampaikan oleh ibu Dra, Siti Meiningsih, MSc, direktur PPI Ditjen IKP di awal acara Flash Blogging yang diadakan di Hotel Arya Duta Bandung ini, generasi milenial harus mampu menjadi generasi yang PosThink, yaitu generasi Positive Thinking.

Saya sendiri memahami istilah Generasi Positive Thinking tersebut sebagai generasi yang memiliki pemikiran postif untuk memanfaatkan internet sebagai sarana untuk berkreasi dan mendapatkan penghasilan.

Jadi di jaman sekarang udah bukan jamannya lagi menjadi ‘orang biasa’ yang setelah lulus kuliah kemudian mencari pekerjaan kantoran. Namun anak muda jaman sekarang harus mampu berpikir dan bertindak kreatif dan menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

Karena sudah banyak contoh positif yang bisa kita tiru, seperti halnya para anak muda bangsa yang sudah berhasil menjadi bagian dari pelaku industri kreatif di Indonesia.

4 market place besar sebagai bagian dari industri kreatif di Indonesia

Mari berkarya dan menjadi bagian dari Indonesia kreatif untuk menuju Indonesia yang lebih baik.



0 Comments

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .