Manfaat Daun Basil dan Kemangi untuk Kesehatan

Bagi kamu penggemar masakan Italia atau pecinta lalapan, pasti sudah tidak asing dengan daun basil dan kemangi. 

Tapi, dibalik wanginya yang sedap, tahukah kamu kalau kedua daun tersebut dapat membantu menghilangkan stres?

Daun basil dan kemangi, bersama dengan daun mint, tergolong tanaman rempah penyedap atau tonikum. 

Karena aromanya yang segar dan menyengat, daun basil dan kemangi sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan agar cita rasanya semakin sedap. 

Namun, di balik wangi segarnya, daun basil dan kemangi rupanya menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, lho. 

Lantas, kebaikan apa saja yang dapat diberikan oleh daun basil dan kemangi untuk kesehatan?

Perbedaan Daun Basil dan Kemangi

Sebelum itu, kamu perlu tahu dulu, nih, perbedaan daun basil dan kemangi agar tak keliru saat hendak menggunakannya. 

Sebab, karena kemiripannya, sebagian orang sering menganggap daun basil adalah nama lain dari daun kemangi. Padahal, kedua rempah tersebut sama sekali berbeda, lho.

Jika dilihat lebih saksama, warna hijau daun kemangi cenderung lebih pucat atau muda, dengan tebal daun yang juga lebih tipis dari daun basil. 

Inilah poin utama yang membedakan daun basil dan kemangi. 

Tidak hanya itu, aroma citrus dari daun basil pun lebih ringan dan ada sensasi manis yang terasa, daripada daun kemangi. 

Jika kamu bandingkan lagi, bentuk daun kemangi lebih sempit atau meruncing ketimbang daun basil yang lebar dan oval.

Meski begitu, penggunaan daun basil dan kemangi sering kali menggantikan satu sama lain. Jika kamu sedang tidak ada stok daun basil, menambahkan daun kemangi secukupnya pada masakan pun akan tetap terasa lezat hasilnya.

Manfaat Daun Basil dan Kemangi untuk Kesehatan

Daun basil dan kemangi sudah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kedua daun tersebut sama-sama mengeluarkan aroma relaksasi yang dapat meredakan stress.

Daun kemangi atau yang dikenal juga dengan nama selasih, umum dikonsumsi dalam bentuk suplemen kesehatan atau diseduh sebagai teh. 

Dalam 100 gram daun kemangi, terkandung antioksidan lutein, serat, vitamin A dan B, zinc, dan beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti:

● 23 kalori

● 3 gram protein

● 295 mg kalium

● 177 mg kalsium

● 64 mg magnesium

● 18 mg vitamin C

● 3 mg zat besi

Karena banyaknya gizi dan senyawa baik tersebut, daun kemangi kemudian dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit. 

Sifat antibakteri yang ada mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, juga mempercepat infeksi, dan penyembuhan luka. 

Tidak hanya itu mengkonsumsi daun kemangi yang tepat secara rutin juga dapat membantu merawat pencernaan dan mencegah asam lambung, lho.

Manfaat hebat bisa kamu dapatkan pula dari daun basil, yang memiliki nama lain Saint Joseph’s wort ini. 

Sementara ekstrak daun basil terbukti mengandung senyawa antibakteri, antiradang, dan vitamin A yang dapat membantu penyembuhan jerawat yang meradang secara alami. 

Tak hanya itu, studi laboratiorium menemukan kandungan antioksidan dan chicoric acid, rosmarinic acid, dan caftaric acid pada daun kemangi yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Untuk memperoleh manfaatnya, maka kamu perlu mengolah daun basil dan kemangi dengan tepat. 

Selain ditambahkan sebagai pelengkap masakan, kamu juga bisa, lho, menyajikannya sebagai minuman teh yang segar. 

Rebus basil atau kemangi hingga mendidih, lalu saring dan tambahkan madu atau gula ke dalam air rebusannya. 

Kamu pun bisa langsung menuangkan air mendidih ke atas daun dan tunggu selama 7-10 menit sebelum disaring.

Jika kamu ingin nyetok daun basil dan kemangi, tinggal pesan dengan mudah lewat Titipku. Kamu akan mendapat daun basil dan kemangi yang segar dan berkualitas yang dikirim langsung dari pasar oleh Jastiper. 

Yuk, download aplikasi Titipku di PlayStore atau AppStore sekarang.