#My Travel Memoar : Pengalaman Tak Terlupakan Jalan-Jalan Ke Pulau

Pengalaman Tak Terlupakan Jalan-jalan Ke Pulau - Indonesia terkenal sebagai sebuah negara kepulauan. Banyak sekali pulau-pulau indah yang tersebar di seluruh nusantara dan sangat menarik untuk dikunjungi. Dan buat saya jalan-jalan ke pulau adalah sebuah hal yang sangat menyenangkan. Walaupun baru pernah mengunjungi dua pulau saja, berkunjung ke pulau menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan untuk saya. Sampai sekarang saya selalu ingat pengalaman ketika pertama kali mengunjungi Pulau Samalona di Makassar dan Pulau Dewata alias Pulau Bali beberapa tahun silam.


Jalan-jalan ke Pulau Samalona


Tak terasa ternyata hampir 9 tahun yang lalu saya berkunjung ke Pulau Samalona. Sebuah pulau yang berjarak sekitar 2 km dari bibir pantai Losari, Makassar. Waktu itu saya dan suami  sedang tinggal di kota Makassar, dan kebetulan ada ibu mertua yang datang berkunjung. Kami pun ingin mengajak beliau untuk berjalan-jalan ke Pulau Samalona sambil menikmati cuaca cerah di hari Minggu.


 
Selamat datang di pulau Samalona

Untuk bisa tiba di pulau Samalona kami harus menyewa sebuah perahu. Kalo ga salah waktu itu harga sewa perahu nya sekitar Rp 400ribu. Wah lumayan mahal juga ya. Kami pun memutuskan untuk mencari perahu sewaan lain dengan harga yang lebih ekonomis. Hingga akhirnya kami mendapatkan sebuah perahu berukuran lebih kecil dengan harga sewa 250ribu untuk pergi dan pulang.

Singkat cerita, setelah 30 menitan menggunakan perahu akhirnya kami berhasil tiba di pulau Samalona dengan selamat. Kami pun merasa antusias dan bersemangat sekali untuk langsung jalan-jalan berkeliling pulau. Pemandangan di pulau Samalona sangatlah indah, hamparan pasir putih serta warna air laut yang biru jernih sungguh memanjakan mata. 

Pasir putih dan langit biru di Pulau Samalona (dokpri)
 
Walopun setelahnya saya merasa’merinding’ sendiri karena ternyata perahu yang berukuran relatif kecil tersebut sama sekali tidak menyediakan perangkat keamanan seperti ban ataupun rompi pelampung untuk para penumpangnya. Dan kala itu saya tidak bisa berenang. Huaa.

Selain itu ada pengalaman lain yang tak terlupakan, yaitu ketika kami memesan menu makan siang. Selesai makan kami ‘ditodong’ untuk membayar menu makan siang seharga hampir 250 ribu untuk 4 orang. Karena ternyata harga sebakul nasi putih di pulau Samalona kala itu mencapai Rp 60ribu. Oemji. What an unforgettable lunch at Samalona Island haha.


Jalan-jalan ke Pulau Bali


Selain pulau Samalona, pulau kedua yang pernah saya kunjungi di sekitar tahun 2013 lalu adalah pulau Bali. Sebuah pulau yang sangat terkenal dan menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh para turis lokal dan turis mancanegara.

Namun yang tak terlupakan, waktu itu saya tidak menggunakan pesawat untuk menuju Bali melainkan menggunakan kendaraan roda empat. Kami berangkat dari Surabaya beramai-ramai menggunakan sebuah mobil. Dengan total penumpang sebanyak 7 orang.  Yaitu 5 orang dewasa yang salah satunya sedang hamil besar plus 2 orang anak kecil.. Kalo dipikir-pikir lagi waktu itu kayaknya kami cukup nekat juga ya. Haha Karena jujur waktu itu perjalanan tersebut adalah sebuah perjalanan spontan yang tidak kami rencanakan secara matang terlebih dahulu. Kami hanya menginap 1 malam dan tidak mengunjungi banyak tempat wisata. Hanya sempat berkunjung ke rumah seorang kerabat yang sedang bertugas di Bali. Dan mengunjungi pantai Kuta dan pantai Padang-padang yang terletak di daerah Pecatu, Bali.

Oya, pergi ke Bali menggunakan jalur darat membuat saya untuk pertama kalinya merasakan indahnya suasana pagi hari di atas kapal laut. Selain itu pengalaman lainnya yang cukup berkesan adalah ketika mobil yang kami gunakan melaju dengan kecepatan tinggi, menembus jalanan yang cenderung gelap gulita karena ingin segera tiba di tujuan. Duh bikin deg-degan berat deh pokoknya.

So sepertinya saya harus mengulang kembali berwisata ke pulau Bali dengan membawa pengalaman lainnya yang lebih menarik. Bali wait for me !

My Wish List In 2019 : Jalan-Jalan Ke Pulau Komodo


Nah selain pulau Bali, di tahun 2019 ini ada salah satu pulau tempat tujuan wisata yang ingin saya kunjungi yaitu pulau Komodo. Pulau yang berada di wilayah timur  Indonesia, tepatnya di kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pulau Komodo terkenal akan wisata Komodo dimana kita bisa menyaksikan salah satu hewan purba yang bernama Komodo dan masih bertahan hidup hingga sekarang. 

Komodo (foto : Bali-gili.com)

Namun menurut kabar terbaru pulau Komodo ini akan ditutup sementara selama 1 tahun bagi para wisatawan, terhitung mulai bulan Januari tahun 2020 (tahun depan). Dengan pertimbangan agar pulau yang menjadi habitatnya Komodo bisa ditata kembali. Termasuk diantaranya program untuk meningkatkan jumlah populasi Komodo yang jumlahnya semakin menurun dan terbatas .

So rasanya tahun 2019 ini adalah waktu yang tepat untuk bisa jalan-jalan ke pulau Komodo. Apalagi kalo bisa sekalian berkunjung ke Labuan Bajo. Salah satu destinasi wisata impian saya yang lainnya. 
Apalagi sekarang sudah banyak tersedia berbagai macam paket wisata Labuan Bajo yang bisa saya pilih via jasa tour dan travel.

Doakan semoga impian saya untuk bisa jalan-jalan ke pulau Komodo dan Labuan Bajo bisa segera terwujud di tahun 2019 ini. Aamiin.

Pemandangan Labuan Bajo yang indah (foto : shutterstock)

10 Comments

  1. Masya Allah Tabarakallah ini indah sekali pemandangan yaa, ingin banget foto - foto disana iiih

    ReplyDelete
  2. Bagus banget ya mba.. pulau Samalona ini. Bahagianya bisa sampai sana. 😍 smoga wishlist terkabul ya mbaa^^

    ReplyDelete
  3. Teh Gita foto yg di Makasar imut bangeeet.
    Baru tau pulau komodo mau di tutup dulu, kapan ya Ima bisa kesana. Pengeeen :')

    ReplyDelete
  4. Aamiin... Saya jg pengen banget ke pulau komodo & labuan bajo :D

    ReplyDelete
  5. Wah,imut2 banget fotonya waktu di Samalona,Teh. Hehehe...

    BTW, seru juga ke Bali pakai mobil. Santai di perjalanan..

    ReplyDelete
  6. Wah semoga wish listnya tercapai ya...semoga tiket pesawatnya turun lagi..karena skrg tiket pesawat domestik naiknya ampun ampunan..

    ReplyDelete
  7. Kereen banget teh...masih nyimpen dengan rapih foto-foto jaman dulu.
    Aku juga pernah tuuh...ditodong bayar sekian ratus ribu.
    KZLnya yaa...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .