5 Tips Investasi Bagi Pemula

tips investasi bagi pemula

 

“Saya pengen lho belajar investasi, tapi saya ga tahu harus mulai darimana”.

Sebuah ungkapan yang terdengar cukup familiar di sekitar kita, bukan?

Dan jujur saya sendiri pernah mengucapkan hal tersebut di dalam hati hehe.

Ya sebagai ibu rumah tangga saya mempunyai banyak sekali tujuan keuangan.

Seperti ingin punya dana pendidikan, tabungan haji, dana pensiun dan masih banyak lagi

Nah untuk mewujudkan semua itu memang membutuhkan perencanaan keuangan yang baik.

Yang salah satunya bisa dicapai melalui investasi.

Tapi ya itu tadi, kadang saya suka bingung harus mulai dari mana.

Sementara semua orang memiliki batas waktu untuk menabung dan berinvestasi.

investasi mulai kapan


Menambah Ilmu Tentang Perencanaan Keuangan Melalui Webinar


Saya merasa bersyukur karena saat ini banyak sekali workshop atau webinar seputar keuangan baik itu gratis maupun berbayar yang diadakan oleh instansi atau komunitas dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat.


webinar keuangan
Webinar keuangan terbaru yang saya ikuti tanggal 13 maret 2022 lalu


Tak dimungkiri sedikit banyak saya merasakan manfaat dari ilmu yang dibagikan di webinar bertema perencanaan keuangan. 

Dari beberapa webinar yang saya ikuti tersebut, saya pun mengambil benang merah dan merangkumnya sebagai tips penting untuk diri saya sebelum melangkah ke keputusan untuk berinvestasi.


5 Tips Investasi bagi Pemula


Berikut ini 5 tips investasi bagi pemula yang sebaiknya kita ketahui sebelum memutuskan untuk berinvestasi.


1. Memperkaya pengetahuan seputar investasi

Seperti yang sudah saya ulas di atas, hal pertama yang saya lakukan sebelum berinvestasi adalah dengan menambah pengetahuan seputar keuangan melalui webinar atau postingan media sosial.

Faktanya sudah banyak akun medsos seperti Instagram, twitter atau tiktok yang membagikan ilmu bermanfaat seputar keuangan.

Dan saat ini ada tiga akun Instagram perencana keuangan yang saya ikuti dan lumayan menambah pengetahuan saya di bidang keuangan.

3 akun instagram seputar tips keuangan yang saya ikuti di instagram :

1. Prita Ghozie @pritaghozie

2.Annisa Steviani @annisast

3. Windi Teguh @winditeguh

Setuju dong kalo follow akun medos itu jangan cuma buat sekedar kepo atau hiburan doang tapi juga pilih konten yang berguna untuk menambah pengetahuan di berbagai bidang.


2. Sebaiknya Miliki dana darurat terlebih dahulu

Salah satu hal yang kadang sering kita lupakan atau mungkin banyak yang belum ngeh. Kalo memiliki dana darurat itu sangat penting. Khususnya bagi kita yang ingin berinvestasi.

Jangan sampai kita berinvestasi padahal kita belum memiliki dana darurat.

Dana darurat adalah dana yang dikumpulkan untuk keperluan yang sifatnya mendadak dan mendesak.

Seperti sakit, memperbaiki mobil, memperbaiki atap rumah yang bocor, kecelakaan, saat sedang tidak memiliki penghasilan (kena PHK) dan sebagainya.

Sehingga kita terhindar dari utang karena harus meminjam kepada orang lain.

FYI jumlah dana darurat yang harus dimiliki berbeda besarannya termasuk kondisi masing-masing.

Untuk yang belum menikah alokasi dana darurat yang harus disiapkan yaitu 3x pengeluaran bulanan. Misal besar pengeluaran bulanan Rp 3juta. Maka besar dana darurat Rp 3 juta x 3.

Untuk pasangan menikah dan belum memiliki anak. Alokasi dana darurat yang harus terkumpul yaitu sebesar 6x pengeluaran bulanan. Untuk pasangan menikah dan memiliki anak, jumlah dana darurat yaitu sebesar 9x hingga 12x pengeluaran bulanan.

Agar memiliki dana darurat yang sehat sisihkan minimal sepuluh persen dana dari total pendapatan setiap bulan.

Dan pahami bahwa dana darurat dan tabungan itu berbeda ya. Dana darurat hanya digunakan saat darurat saja sedangkan tabungan bisa digunakan kapan saja, di saat tidak darurat.


3. Tentukan tujuan investasi

Setelah kita memiliki dana darurat, barulah kita bisa memutuskan untuk berinvestasi. 

Biasanya seseorang berinvestasi untuk beberapa tujuan seperti dana pendidikan anak, dana haji, dana menikah ataupun dana pensiun.

Kita bisa mulai dengan melihat target waktu yang tersedia dan menyesuaikan dengan jumlah uang yang dibutuhkan.

Contoh : dana kuliah anak 5 tahun lagi sebesar 250 juta. Maka setiap bulan harus berinvestasi sekian


4. Perkirakan alokasi dana investasi

Ketahui dari mana sumber alokasi dana yang akan kita gunakan untuk berinvestasi.

Dalam hal ini jangan pernah kita berinvestasi menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti uang untuk kebutuhan sehari-hari

Atau bahkan berinvestasi menggunakan uang pinjaman. Dengan asumsi nanti bisa kita kembalikan setelah mendapatkan untung. It’s a Big No !.

Karena banyak sekali kasus orang yang terlibat masalah bahkan hingga bunuh diri. Yang disebabkan oleh gagal investasi dan terlilit utang karena harus mengembalikan uang pinjaman.

Beinvestasilah menggunakan uang dingin alias uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan apapun.


5. Sesuaikan investasi dengan profil resiko

Ada beberapa instrument investasi yang tersedia. Dan kita bisa memilihnya sesuai profil resiko yang kita miliki.

Jenis investasi tersebut antara lain :

1. Deposito

2. Obligasi

3. Reksadana

4. Saham

Dari keempat jenis investasi tersebut, deposito memiliki resiko yang paling rendah dengan hasil yang relative rendah pula yaitu sekitar 2% per tahun.

Sedangkan investasi di saham memiliki return yang lumayan tinggi yaitu di atas 10%.

Ya jika kita menginginkan hasil yang relative tinggi kita bisa memilih berinvestasi di saham.

Penting untuk diketahui berinvestasi melalui saham bisa memberikan imbal hasil yang lumayan tinggi dengan catatan High Risk High Return.

Namun apabila kita siap dengan resikonya why not untuk mencoba berinvestasi di saham.


Belajar Investasi Saham untuk Pemula di Investasiku

Beberapa waktu terakhir ini investasi saham sedang menjadi tren di kalangan milenial.

Saya juga cukup penasaran dan ingin tahu, seperti apa sih belajar saham untuk pemula itu?

aplikasi investasiku
Klik tombol download sekarang dan gunakan kode referral GITA244470 untuk mendapatkan benefit tambahan

 

Dan lagi-lagi saya merasa beruntung karena saat ini mulai bermunculan aplikasi keuangan yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan ilmu seputar investasi termasuk saham.

Di aplikasi Investasiku kita bisa mendapatkan berbagai informasi seputar apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, apa saja step-stepnya dan masih banyak lagi. 


Cara Menginstall dan Registrasi di Aplikasi Investasiku


Cara menginstall aplikasi Investasiku ini sangat mudah, pilih menu google play untuk pengguna android atau app store untuk pengguna iphone.

Masukkan nama lengkap, alamat email, nomor handphone serta password yang akan digunakan. Kemudian pilih daftar.

Investasiku ini merupakan aplikasi keuangan yang bisa bisa diunduh secara gratis melalui smartphone.

Di aplikasi investasiku terdapat berbagai informasi mengenai produk investasi seperti saham, obligasi , reksadana dan cara membuat rencana keuangan.

Namun tuk saat ini baru menu saham yang bisa diakses. Beberapa menu lainnya masih on going (akan segera menyusul diluncurkan).


Kelebihan Aplikasi Investasiku

aplikasi keuangan


Kelebihan aplikasi investasiku ini antara lain :


1. Investasiku diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia)

2.     Mudah dipahami dan cocok untuk para milenials yang ingin belajar investasi saham.

3.     Memiliki user interface yang menarik, simple dan edukatif.

4.     Memberikan informasi seputar trading idea melalui IG live @investasiku.id yang diadakan setiap hari mulai pukul 08.30 WIB

5.     Memberikan literasi investasi mengenai saham lewat menu khusus bernama EduVest. Eduvest ini merupakan singkatan dari edukasi investasi. 

Yang menarik informasi yang diberikan sangat beragam mulai dari glimpse (sekilas info), podcast, artikel, hingga video seputar saham.

Materinya pun disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pemula.

Membekali diri dengan pengetahuan seputar saham memang sangat penting sekali sebelum memutuskan untuk berinvestasi saham. 

6. Para pengguna aplikasi investasiku dapat menikmati berbagai keunggulan dari CT Corp. 

Ya Investasiku adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas yang merupakan anak perusahaan dari CT Corp. 

CT Corp yang dimiliki oleh Chairul Tanjung ini berdiri sejak tahun 1987 dan bergerak di beberapa bidang, seperti jasa keuangan, media, hiburan serta gaya hidup.

aplikasi keuangan investasiku


Aplikasi Investasiku ini menggunakan sistem membership, poin serta kupon yang terintegrasi

dengan berbagai perusahaan di bawah jaringan CT Corp.

Jadi poin dan kupon tersebut dapat digunakan di berbagai merchant kesayanganmu seperti Trans Studio

Mall, Wendys, Carrefour, Ibis Group, The Coffee Bean, Baskin Robbins, Garuda Indonesia

dan masih banyak lagi.


Kesimpulan

Saat ini mulai banyak bermunculan aplikasi keuangan seputar investasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat seputar perencanaan keuangan.

Manfaatkanlah aplikasi berbasis fintech (financial technology) tersebut  sebagai bekal agar kita memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan untuk berinvestasi. 

Sekaligus sebagai sarana untuk belajar berinvestasi.

Ingatlah bahwa tak ada kata terlambat untuk berinvestasi asalkan kita memahami kunci sukses dari berinvestasi seperti disiplin dan tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan yang fantastis.

Investasi itu merupakan proses jangka panjang yang hasilnya akan kita peroleh setelah beberapa tahun dan akan berguna untuk kebutuhan di masa depan.


2 Comments

  1. Aku kebetulan udah pakai 2 aplikasi utk investasi saham dan Reksadana, jadi blm kepikir utk pakai aplikasi lain lagi. Tapi buat yg baru mulai utk invest, bagus tuh dicoba, apalagi aplikasinya udah legal dan under Ctcorp. Reputasinya udah tahu pasti bagus.

    Aku selalu nasehatin temen2 yg baru mulai mau belajar invest di saham, utk ngerti dulu resikonya. Banyaaaak yg nanya ke aku, 'fan ajarin main saham dong'.

    Hmmm, dari kata2 'main saham' nya aja aku udah males ngajarin. Krn itu artinya dia ga ngerti prinsip saham, dianggab cuma main. Padahal ada ilmu yg hrs diterapin. Baca pergerakan chart, ngerti laporan keuangannya, itu emiten bergerak di bidang apa dll. Nah kalo bagian yg itu aja udah males dipelajarin, ya mending invest lain aja yg lebih aman, cth nya bisa Logam mulia atau Reksadana masih mendingan. Krn Reksadana kan dihandle Ama fund manager.

    Jadi buat yg memang mau coba investasi di saham, ataupun yg lainnya, coba cari tahu dulu sebelum mulai. Belajar dari zoom, webinar atau akun IG yg kayak disebutin di atas, atau yg khusus membahas saham di IG seperti RuangSaham, NgertiSaham, Sahamology, itu bagus banget buat pemula belajar juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kak Fanny, investasi di saham itu harus pake ilmu ya, jadi ga bisa nyemplung gitu aja tanpa bekal pengetahuan yang cukup. Jujur saya sendiri masih dalam tahap belajar alias nol banget tentang saham dan reksana, disamping itu saya juga bersyukur sekarang sudah banyak aplikasi investasi buat pemula yang bisa jadi sarana belajar dan bisa kita eksplor seperti Investasiku ini salah satunya.

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .